Lagu itu ibarat kompas. Ia mengantarkan ke masa yang saya ingin
mengingatnya. Lagu membuat saya seketika berada di masa itu. Saya
mengenang orang-orang dan kejadian-kejadian yang pernah singgah di
kehidupan saya lewat lagu. Semua peristiwa penting yang saya hadapi di
masa-masa silam sering terhubungkan dengan lagu. Kegembiraan dan
kesedihan bisa diwakili oleh lagu-lagu yang didengar. Bahkan, lagu yang
sama bisa sekaligus mewakili kebahagiaan dan kedukaan. Lagu selalu
menjadi teman setia. Sebegitukah pentingnya lagu buat saya? Iya! Dari
kecil sampai sekarang, barangkali sampai mati, saya akan tetap mencintai
lagu. Berawal dari seringnya ayah saya membelikan kaset buat saya, dari
saya mulai kenal lagu sampai menginjak SMP. Selanjutnya, saya terbiasa
membeli sendiri. Saya akui, saya tidak bisa main musik. Kendati saya
sudah pernah belajar main gitar kepada teman sewaktu SMA dulu atau
kursus drum sewaktu tinggal dan bekerja di Bogor, ternyata saya tidak
bisa. Mungkin tidak ada bakat. Mungkin saya lebih pas sebagai pendengar
musik saja. Entahlah. Namun, saya masih berminat untuk bisa main gitar,
drum, dan piano.
Berdasarkan kecintaan saya kepada lagu, saya ingin sekali membuat daftar
lagu-lagu yang menjadi kesayangan saya, yang juga saya anggap sebagai
lagu-lagu terbaik. Terdapat sangat banyak lagu yang bagus dan yang saya
sukai, namun saya rasa tidak semuanya terbaik atau ter-favorite [menurut
selera saya.] Lagu-lagu yang saya pilih tersebut membentang di waktu
yang luas, dari saya belum lahir sampai masa kini. Saya sengaja memilih
lagu-lagu Indonesia dengan alasan saya lebih familiar dengan lagu-lagu
dari negeri sendiri. Sebaliknya, saya tidak menutup diri untuk membuat
daftar lagu-lagu ‘luar’ terbaik dan ter-favorite versi saya.
Mudah-mudahan setelah kelar dengan daftar ini, saya akan memulai versi
luar. Sesungguhnya, membuat daftar “500 Lagu Indonesia
Terbaik/Ter-favorite Sepanjang Masa” versi saya cukup sulit. Ada banyak
kendala yang hadir. Ketidaktersediaan entry lagu sangat berpengaruh.
Dengan susah payah, saya kumpulkan dari kaset-kaset lama yang saya
miliki, kemudian koleksi CD [yang jumlahnya terbatas], buka
majalah-majalah lama dan majalah musik anyar [Hai, MTV Trax atau Trax,
Rolling Stone Indonesia], baca blog kawan-kawan, mengingat-ingat
lagu-lagu lama yang keren, kemudian meminta batuan teman [mengirimkan
MP3 lagu-lagu jadul], dan lain sebagainya. Setelah terkumpul lagu-lagu
yang saya anggap bagus dan yang sukai, lalu saya edit lagi mana yang
pantas disebut terbaik/ter-favorite. Di samping itu, banyak lagu yang
saya tidak tahu siapa komposernya juga tahun rilisnya. Jujur, ini butuh
waktu yang sangat lama. Saya memulainya pada Desember 2010. Cukup lama,
‘kan? Terakhir, memformulasikan 500 lagu-lagu keren tersebut menjadi
urutan yang sahih adalah pekerjaan yang tidak main-main. Obyektivitas
sepertinya terabaikan, mau tak mau. Subyektivitas bekerja di sini. Susah
mengurutkan lagu berdasarkan kualitas secara sempurna! Saya tidak bisa
menilai secara musikalitas, kembali ke alasan semula. Yakni,
ketidakbisaan saya main musik. Apa pun kendalanya, saya harus
melakukannya. Harus! Saya cinta lagu atau musik. Dari kecil saya
dijejali lagu-lagu. Bagus dan tidak. Sekarang saatnya